Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Mengenal Sosok Menteri ESDM, Archandra Tahar

Gambar
Archandra Tahar,PhD pakar dari Petroneering Consulting Houston, USA, Archandra Tahar Ph.D. Archandra akhirnya menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said Archandra merupakan lulusan ITB, teknik Mesin tahun 1994. Selepas ITB, Archandra menempuh pendidikan di Texas A&M University Ocean Engineering yang selesai tahun 1998. Rupanya keilmuannya terus bertambah di kota Texas dengan mengambil program doktor di hingga tahun 2001. Saat ini Archandra juga tercatat sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas. Kariernya selalu berhubungan dengan bidang energi dan perminyakan. Bahkan Archandra mengembangkan teknis khusus di bidang pengeboran khususnya di bidang offshore, sehingga meraih hak paten, yaitu teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform. Pendidikan : ITB Teknik Mesin : 1989 -1994 Texas A&M University Ocean Engineering : 1996 1998 Texas A& M Univeristy Ocean Engineering (Doctor of Philos

Menanti Gebrakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Gambar
Presiden Joko Widodo membuat gebrakan baru dengan memilih Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan menggantikan BambangBambangBrodjonegoro yang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Sri menduduki kembali posisi menteri setelah enam tahun menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia. Sri Mulyani Indrawati adalah kartini Indonesia di bidang ekonomi. Wanita asal Lampung ini, bukan hanya berhasil meningkatkan perekonomian Indonesia beberapa tahun lalu, tetapi bersumbangsih besar terhadap perekonomian dunia. Alumni Universitas Indonesia (UI) ini berhasil menjabat sebagai Direktur Bank Dunia sejak Juni 2010. Kehidupan Sri Mulyani sendiri terus berkutat dengan ekonomi dan keuangan. Sejak 1998, perempuan berusia 53 tahun ini terkenal dengan kemampuannya sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pengangkatan Sri Mulyani sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPE

Dinamika Sepakbola Indonesia, Antara Optimisme dan Mati Suri

Oleh Yamander Au Yensenem* Reformasi sepakbola yang   diinginkan oleh pecinta sepakbola di Indonesia nampaknya tidak menghitung waktu, yah setelah mencabut sanksi pembekuan   bagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 11 Mei, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Menpora Imam Nahrawi menginginkan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggantikan kepengurusan PSSI yang dipimpin oleh La Nyalla Matallitti. Berselang sebulan kemudian atau tepatnya 21 Juni, PSSI menyanggupi menggelar rangkaian KLB yang dimulai pada 3 Agustus 2016. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan setelah melakukan pertemuan dengan Konferedasi Sepakbola Asia (AFC). “Ya, kami memutuskan tanggal 3 Agustus nanti ada agenda KLB. Tujuannya yang pertama membentuk kelengkapan komite. (Tahapan) Ini belum memilih ketua,” ucap Hinca dikutip dari laman PSSI pada Selasa (21/6). Sebelum dilakukan pemilihan Ketua Umum, akan dibentu

Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau

Gambar
Salah satu sosok jenderal anak asli Papua yang berkarir di Tentara Nasional adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Joppye Onesimus Wayangkau  (lahir di  Serui ,  Papua ,  17 Juli   1962 ; umur 54 tahun) adalah seorang perwira tinggi  TNI Angkatan Darat  yang Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/51/I/2016 tanggal 26 Januari 2016, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, saat ini ia ditetapkan sebagai Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI. Seblumnya ia dipercaya menjabat Kasdam V/Brawijaya mengantikan Brigjen TNI  Kustanto Widiatmoko  yang dimutasi menjadi Aster Kasad. Wayangkau merupakan lulusan  Akademi Militer  (Akmil) 1986 dari kecabangan  Infanteri . Jabatan terakhir perwira tinggi asal  Papua  ini adalah Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD. Pria kelahiran  Serui ,  Kabupaten Kepulauan Yapen  ini bukan merupakan orang baru di jajaran  Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih . Sebab sebelum mendapat kepercayaan menjadi Danrem 172/PW