Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau


Salah satu sosok jenderal anak asli Papua yang berkarir di Tentara Nasional adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Joppye Onesimus Wayangkau (lahir di SeruiPapua17 Juli 1962; umur 54 tahun) adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/51/I/2016 tanggal 26 Januari 2016, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, saat ini ia ditetapkan sebagai Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI. Seblumnya ia dipercaya menjabat Kasdam V/Brawijaya mengantikan Brigjen TNI Kustanto Widiatmoko yang dimutasi menjadi Aster Kasad.
Wayangkau merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir perwira tinggi asal Papua ini adalah Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD.
Pria kelahiran SeruiKabupaten Kepulauan Yapen ini bukan merupakan orang baru di jajaran Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih. Sebab sebelum mendapat kepercayaan menjadi Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Joppye Onesimus Wayangkau menjabat sebagai Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.
Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000-2003. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Joppye yang juga pernah menjabat sebagai salah satu Dandim di Kodam IV/Diponegoro ini, siap menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya. Meskipun demikian, tugas yang dihadapi sebagai Danrem 172/PWY tentunya tidak ringan. Apalagi dengan situasi Kamtibmas di Kota Jayapura saat ini yang merupakan salah satu wilayah teritorial Korem 172/PWY. Namun hal ini menurutnya merupakan salah satu tantangan dalam melaksanakan tugas.

Riwayat jabatan
1. Danyonif 407/Padma Kusuma (2000-2002)
2. Danyonif 400/Raider (2002-2003)
3. Danbrigif 24/Bulungan Cakti (2009-2011)[6]
4. Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2011-2012)
5. Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2012-2013)
6. Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014)
7. Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015)
8. Kasdam V/Brawijaya (2015-2016)
9. Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI (2016-Sekarang)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi Sidang Sinode GKI dan Kemandirian Orang Papua Setelah 100 Tahun Masuknya Injil

Menakar Figur Pilkada Biak Numfor Tahun 2018